Aa Ruslan Sutisna
Sukabumi – Warga masyarakat menjelang Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Sukabumi ini terus bermunculan dukungan untuk paslon nomor 2 Pasangan Asep Japar Andreas.
Sebelumnya, pasangan calon nomor urut 2, Asep Japar dan Andreas, diprediksi memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan, hal tersebut disampaikan Kang Robil, salah seorang warga Cikakak, Kabupaten Sukabumi belum lama ini.
|
Baca juga:
Tony Rosyid: Pemilu Ditunda? No Way!
|
Untuk warga Desa Sukamaju sudah tidak Asing lagi kepada keluarga besar Kang Egy yang sehari harinya adalah membuka layanan jasa servis barang-barang elektro di rumahnya, kadang Kang Egy juga memenuhi panggilan pelanggannya untuk servis barang-barang elektronik di rumah pelanggannya atau warga masyarakat.
Tidak hanya di Desa Sukamaju, Egy juga sudah dikenal lama di wilayah desa-desa yang ada di Kecamatan Cikakak ini.
|
Baca juga:
Emmeril Kahn Mumtadz
|
Menurut Pengakuan Egy, banyak warga yang dengan suka rela saat ini memilih Paslon Nomor dua Asep Japar Andreas karena dorongan suka datang dari hati masing-masing.
“Hampir semua rata-rata mengatakan bahwa mereka akan memilih pasangan Asep Japar Andreas dengan senang hati, kalau saya dan keluarga besar ikut mang Ojom Jaya, dan pada dasarnya memang keluaraga besar saya sudah jatuh cinta kepada Pasangan Asep Japar Andreas, ” ungkap Egy, Jum’at 15 November 2024.
Masih kata Egy, dirinya dikasih kaos Paslon Nomor2 ini oleh Kang Agus Unyil.
“Kalau ini Kaos di kasih dari Agus Unyil, Kata Mang Agus Unyil nanti koordinasi sama mang Ojom, ya intinya keluarga besar saya sudah pasti dukung dan Coblos Nomor Dua Pasangan Asep Japar Andreas well derededken gasken, ” jelasnya.
|
Baca juga:
Kamijo Bangga Dengan Presiden Jokowi
|
Masih pengakuan Egy, tidak hanya dirinya, Komunitas Pecinta Burung Peliharaan yang dia dirikan juga pada milih Pasangan Asep Japar Andreas.
“Ya Bah Ojomnya ke Paslon Nomor Dua, ya pasti kita-kita ikut Bah Ojom Jaya, pokonya salam baktos buat Pak H. Asep Japar dan Pak H. Andreas InshaAllah di lantik jadi Pamimpin Sukabumi, ” kata Egy.
Tony Rosyid 
Jumari Haryadi 
