Sukabumi - Percepatan pemulihan ekonomi paska dihantam Covid-19 terus dilakukan sebagai program nasional Republik Indonesia dengan mendongkrak UMKM dan berbagai program lainnya.
Di Wilayah Koramil 0622-04/Cikidang, salah satu pengusaha lokal Ustad H. Mustofa yang sukses bertahan dan mengembangkan usaha budidaya jamur tiram menginpirasi banyak orang.
Menurut pengakuan Sertu Mulyadi salah satu anggota Koramil Cikidang mengatakan bahwa Ustd H. Mustofa sangat ulet, tekun dalam mengembangkan usahanya.
"Beliau ulet, tekun dan sangat menginspirasi banyak orang, termasuk saya sendiri tertarik dengan kesabaran dan keuletan Ust H. Mustofa dalam mengembangkan usaha budidaya jamur, " Ungkap Mulyadi, Selasa 27 September 2022.
Dengan sangat sederhana, Ust H. Mustofa terus berjalan menjalani usahanya, sambung Mulyadi, bahkan disaat yang lain mengalami dampak ekonomi akibat Pandemi Covid-19 kemarin, Ustd H. Mustofa tetap bertahan dan tanpa ngeluh.
"Kuncinya berdo'a, bersabar, berusaha, dan tawakal, itu kata Ustd H. Mustofa saat saya ngobrol santai dengan beliau, " terangnya.
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung.
Jamur tiram masih satu kerabat dengan Pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom, dilansir dari Wikipedia.
Mulyadi mengatakan bahwa jamur ini pastinya banyak digemari masyarakat, karena rasanya yang enak dan lezat.
"Pasti banyak yang suka jamur ini, saya pun suka, di rumah biasanya istri memasaknya dengan disayur bening, di tumis dan di pepes, mantap deh pokonya, " bebernya.
Ust H. Mustofa pun melayani eceran dan partai serta menampung hasil panen para petani lain yang tergabung dalam komunitas usahanya.
"Ini sosok pengusaha lokal yang sangat inspiratif, " ucap Mulyadi.